1. Ambil waktu 10-30 menit untuk berjalan kaki setiap hari. Sementara Anda berjalan,
TERSENYUMLAH. Ini adalah obat anti depresi.
2. Duduklah dalam keheningan minimal 10 menit setiap hari.
3. Ketika Anda bangun di pagi hari, BERDOALAH untuk meminta bimbingan Tuhan
bagi tujuan hidup Anda hari ini.
4. Makan lebih banyak makanan yang tumbuh di pohon dan makanan yang berasal
dari tanaman. Makanlah lebih sedikit makanan yang diproduksi oleh pabrik.
5. Minum teh hijau & banyak air. Makan strawberry, ikan-ikanan, brokoli, dan almond.
6. Cobalah untuk membuat setidaknya tiga orang tersenyum setiap hari.
7. Jangan buang energi Anda yang berharga untuk gosip, cerita horor, isu-isu tentang
masa lalu, dan segala pikiran negatif atau hal-hal diluar akal manusia. Sebaliknya,
investasikan energi Anda untuk setiap moment positif yang terjadi saat ini.
8. Makanlah sarapan pagi seolah-olah Anda adalah Raja, makan siang seolah-olah
Anda seorang Pangeran dan makan malam seperti anak kuliah dengan kartu
unlimited.
9. Hidup ini memang terkadang tidak adil, tapi masih baik dan indah dengan
segala warna-warninya.
10. Hidup ini terlalu singkat untuk membuang waktu membenci siapapun. MAAFKAN
segala kesalahan mereka.
11. Jangan menganggap segala sesuatu terlalu serius.
12. Anda tidak harus selalu menang dalam setiap argumen. Itu hanyalah masalah
setuju atau tidak setuju.
13. Berdamailah dengan masa lalu Anda, sehingga tidak akan merusak masa kini
dan masa depan.
14. Jangan membandingkan kehidupan Anda dengan kehidupan orang lain. Anda
tidak tahu bagaimana keseluruhan perjalanan hidup yang mereka lalui.
15. Tidak ada yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda, kecuali Anda sendiri.
16. Hadapi setiap masalah yang disebut bencana dengan kata-kata: ”Dalam lima
tahun, apakah ini masih akan menjadi masalah?”
17. BANTULAH orang miskin, bermurah hatilah! Jadilah 'pemberi' bukan ’penerima’.
18. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda, itu bukan urusan Anda.
19. Waktu mampu menyembuhkan segalanya.
20. Baik atau buruk suatu situasi, hal itu akan pasti akan berubah.
21. Pekerjaan Anda tidak akan merawat Anda ketika Anda sakit. Keluarga dan teman-
teman Anda yang akan melakukannya. Tetap jalin hubungan yang baik dengan
mereka.
22. Permusuhan adalah hal yang membuang-buang waktu. Anda sudah memiliki
semua yang Anda butuhkan.
23. Setiap malam sebelum Anda pergi tidur, berdoalah kepada Tuhan dan
BERSYUKURLAH atas apa yang Anda miliki dan Anda capai hari ini.
24. Tidak ada alasan untuk merasa tertekan karena Anda adalah orang yang terberkati.
25. Silahkan meneruskan pesan ini kepada semua orang yang Anda sayangi...
Wednesday, June 15, 2011
Prioritas dalam Hidup
Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat.
Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dengan bola-bola golf.
Kemudian berkata kepada murid-muridnya, apakah toples sudah penuh...... ?
Mereka setuju !!!
Kemudian dia menuangkan batu koral ke dalam toples, mengguncang dengan ringan.
Batu-batu koral mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Kemudian dia bertanya kepada murid-muridnya, apakah toples sudah penuh ??
Mereka setuju !!!
Selanjutnya dia menabur pasir ke dalam toples ...
Tentu saja pasir menutupi semuanya.
Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudahh penuh..??.
Para murid berkata, "Yes"...!!
Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.
Para murid tertawa....
"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "
"Bola-bola golf adalah hal yang penting; Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan.
"Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."
"Batu-batu koral adalah hal-hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"Pasir adalah hal-hal yg sepele."
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dlm toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf..
Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang utk hal-hal yg penting buat kalian."
"Jadi beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu.
"Bermainlah dengan anak-anakmu."
"Luangkan waktu untuk check up kesehatan."
"Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam"
"Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola-bola golf.
Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu.
Baru yang terakhir, urus pasirnya."
Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?"
Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya."
"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat".
Cerita di atas saya dapatkan dari sebuah broadcast message, dan menurut saya sangat inspiratif, sehingga saya bagikan, semoga bermanfaat. :D
Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dengan bola-bola golf.
Kemudian berkata kepada murid-muridnya, apakah toples sudah penuh...... ?
Mereka setuju !!!
Kemudian dia menuangkan batu koral ke dalam toples, mengguncang dengan ringan.
Batu-batu koral mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Kemudian dia bertanya kepada murid-muridnya, apakah toples sudah penuh ??
Mereka setuju !!!
Selanjutnya dia menabur pasir ke dalam toples ...
Tentu saja pasir menutupi semuanya.
Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudahh penuh..??.
Para murid berkata, "Yes"...!!
Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.
Para murid tertawa....
"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "
"Bola-bola golf adalah hal yang penting; Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan.
"Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."
"Batu-batu koral adalah hal-hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"Pasir adalah hal-hal yg sepele."
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dlm toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf..
Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang utk hal-hal yg penting buat kalian."
"Jadi beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu.
"Bermainlah dengan anak-anakmu."
"Luangkan waktu untuk check up kesehatan."
"Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam"
"Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola-bola golf.
Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu.
Baru yang terakhir, urus pasirnya."
Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?"
Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya."
"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat".
Cerita di atas saya dapatkan dari sebuah broadcast message, dan menurut saya sangat inspiratif, sehingga saya bagikan, semoga bermanfaat. :D
Subscribe to:
Posts (Atom)